Selasa, 27 Juli 2010

Apakah Benar Roti Memicu Penyakit??

VIVAnews - Apakah Anda penggemar roti? Bagi yang gemar menyantapnya sebaiknya
waspada. Sebagai makanan berbahan utama gandum, roti mengandung gluten yaitu
protein lengket dan elastis yang bisa terdeteksi sebagai racun dalam tubuh.

Konsumsi gluten memang menimbulkan efek buruk pada beberapa orang yang sensitif.
Selain alergi, gluten juga bisa memicu penyakit celiac yang ditandai dengan
kerusakan usus halus sehingga terjadi gangguan penyerapan nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh.

Gejalanya penyakit celiac antara lain diare, kram perut. Dalam jangka panjang,
bisa memicu kekurangan gizi, dan osteoporosis. Di Indonesia, penyakit tak
terlalu populer. Namun, penyakit ini cukup populer di sejumlah negara di Amerika
dan Eropa yang biasa menyantap roti sebagai makanan pokok.

Demi membuktikan efek buruk gluten, sejumlah ilmuwan asal Inggris dan Australia
melakukan penelitian terhadap 200 pasien yang diminta mengonsumsi sejumlah
makanan berbasis gandum seperti roti, dan muffin. Enam hari kemudian, peneliti
melakukan tes darah untuk melihat respons sistem kekebalan tubuh mereka.

Hasilnya, 90 dari 2.700 fragmen protein yang membentuk gluten terdeteksi sebagai
racun oleh tubuh. "Kupikir roti itu sehat, tapi ternyata justru meracuniku,"
ujar Dr Bob Alutenderson, salah seorang peneliti yang berbasis di Melbourne.

Selain makanan berbasis gandum seperti mi, pasta, dan biskuit, gluten juga
terkandung dalam beberapa jenis serealia lainnya seperti, jewawut (barley), rye,
dan juga oats.

Melihat efek buruknya, bukan berarti kita harus menghindari konsumsi makanan
mengandung gluten. Mereka yang tak memiliki sensitivitas dengan gluten tak perlu
khawatir mengonsumsinya. Sebab, di balik efek buruknya, serealia juga masih
mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
(pet)


http://id.news.yahoo.com/viva/20100723/tls-benarkah-roti-picu-gangguan-pencerna-34dae5e.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar