Senin, 05 Juli 2010

Akhwaat, Kenapa Kau Harus Menghapus Fotomu di Internet?

Author: Abu Fauzan ibnu Lamu

Tulisan ini hanya sekedar peringatan buat akhwaat yang masih suka memajang
foto-fotonya di internet seperti di Blog, Situs Forum, khususnya di Facebook
dimana sekarang hampir semua aktivis dakwah yang melek internet mempunyai akun
di situs pertemanan tersebut.

Dari pengamatan saya selama memiliki akun di Facebook yang paling membuat miris
adalah banyaknya wanita berjilbab yang memajang foto mereka bahkan beberapa di
antaranya ada yang close up. Dari profile mereka ketahuan bahwa sebagian besar
dari mereka adalah aktivis dakwah. Bagi yang masih mempunyai foto yang diupload
ke FB, FS ataupun lainnya maka saya sarankan untuk segera menghapusnya dengan
pertimbangan berikut ini:

1. Anda bisa jadi korban pornografi

Ketika Anda mengupload foto ke internet maka yakinlah foto tersebut sudah bukan
milik Anda, tidak ada yang benar-benar privasi di dunia maya. Anda mungkin
merasa aman karena foto tersebut tersimpan di akun Anda yang kapan saja kalau
mau Anda bisa menghapusnya tapi itu hanya perkiraan Anda. Jutaan orang yang
bisa mengakses ke profil Anda, mereka bisa mendownloadnya dan menyebarkannya di
tempat lain. Jadi meskipun dikemudian hari Anda menghapusnya tapi ia sudah
terlanjur menyebar dan mustahil bagi Anda untuk mencegahnya.

Hal yang paling ditakutkan adalah ketika orang-orang usil mendapatkannya dan
"tergoda" untuk menjahili Anda. Ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang
benci dengan Islam. Misalnya dengan memanipulasinya dan menjadikan Anda
"Bintang Pornografi". Dengan kecanggihan software pengolah gambar hal itu bisa
dilakukan dengan waktu hanya beberapa menit. Setelah itu mereka bisa menebarnya
ke ribuan link hanya dalam hitungan detik.

Hal ini sudah pernah terjadi pada seorang artis dimana foto syurnya beredar di
internet, sampai-sampai harus menurunkan pakar telematika, Roy Suryo untuk
membersihkan namanya dengan menjelaskan bahwa foto tersebut hasil manipulasi.
Dan tidak dipungkiri bahwa banyak foto wanita berjilbab bahkan bercadar dengan
tubuh telanjang yang bersiliweran di dunia maya, termasuk korbannya adalah
salah seorang istri ustadz kondang.

Meski dengan mudah orang menebaknya sebagai sesuatu yang di rekayasa, tapi
bukankah itu sudah cukup untuk menghinakan dan melecehkan, namun kitalah
memberi peluang kepada orang hasad tersebut untuk melakukannya. Nah, sebelum
terlanjur hapus foto Anda dari dunia maya!

2. Anda pajang untuk siapa?

Ada pertanyaan bagi muslimah yang memajang fotonya di internet, foto itu Anda
pajang untuk siapa?

Allah subhanahu wa ta'ala telah memerintahkan muslim dan muslimah untuk menjaga
pandangannya dari lawan jenis yang bukan mahram. Tak sampai di situ Allah pun
memerintahkan masing-masing kepada mereka untuk saling menjaga diri (An-Nur
(24): 30-31). Di sini ada simbiosis mutualisme, jika seorang wanita yang
menjaga dirinya dengan hijab yang syar'i maka dengan sendirinya laki lain juga
akan terjaga pandangannya meski laki-laki tersebut tidak paham agama, nah
bagaimana jika laki-laki tersebut juga paham akan agama tentu ia juga menjaga
diri dan pandangannya. Sadar atau tidak mereka saling menguatkan dalam
kebaikan, dan itulah mungkin maksudnya Allah menegaskan dalam firman-Nya bahwa
laki-laki beriman dan wanita yang beriman adalah penolong bagi yang lainnya,
dan mereka saling menguatkan dalam keimanan dan keta'atan (QS. at-Taubah (9) :
71.).

Ketika mengupload foto Anda di internet maka anda secara tak langsung telah
"menandatangani kontrak" bahwa anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang
Anda tanpa terkecuali. Terus dimana penjagaan Anda terhadap kehormatan Anda dan
orang lain?

Ummul Mu'minin 'Aisyah radhiyallahu 'anha pernah mengatakan bahwa seandainya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih hidup dan melihat tingkah laku
wanita pada zaman tersebut maka tentu beliau akan melarangnya untuk keluar
rumah. Perkataan ini beliau katakan ketika para sahabat masih berada di
tengah-tengah mereka dan mengajarkan ilmu kepada mereka, mereguk Islam seperti
menikmati air langsung dari mata airnya, ketika para muslimah masih menjaga
hijab-hijab mereka, bandingkanlah keadaan tersebut dengan sekarang ini dimana
kebanyakan wanita sudah tidak bisa menjaga kehormatannya.

Wahai wanita malulah! Wahai para suami cemburulah! Wahai para orang tua jagalah
anakmu dari kerusakan! Wahai para ikhwa yang akan menggenapkan separuh agamanya
jagalah dirimu dan carilah wanita yang shalehah yang menjaga dirinya serta
berlindunglah dari wanita yang masih suka "menjajakan" dirinya. Wallahu a'lam.


http://www.facebook.com/home.php?#!/notes/ibnu-yahya/akhwaat-kenapa-kau-harus-menghapus-fotomu-di-internet/454678079072

Powered by Sinyal Kuat Indosat from My Nokia Phone®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar